GBP/USD Berjuang di Dekat Level Terendah Harian, di Sekitar Angka 1,2000 di Tengah Kekuatan USD yang Sederhana
- GBP/USD berada di bawah tekanan jual baru pada hari Kamis di tengah peningkatan permintaan USD.
- Kekhawatiran resesi membebani sentimen investor dan mendorong beberapa aliran haven menuju Greenback.
- Prospek Fed yang kurang hawkish mungkin akan menahan USD dan membatasi penurunan yang lebih dalam untuk mata uang utama.
Pasangan GBP/USD berjuang untuk memanfaatkan pergerakan positif hari sebelumnya dan menarik penjual baru di dekat wilayah 1,2075-1,2080 pada hari Kamis. Penurunan dalam perdagangan harian yang stabil menyeret harga spot ke angka psikologis 1,2000 selama awal sesi Eropa dan disponsori oleh munculnya beberapa pembelian di sekitar Dolar AS.
Meskipun ada pelonggaran pembatasan COVID-19 yang ketat di Tiongkok, kekhawatiran tentang penurunan ekonomi global yang lebih dalam terus membebani sentimen investor. Hal ini terlihat dari penurunan baru dalam ekuitas berjangka AS, yang, pada gilirannya, terlihat mendorong beberapa aliran haven ke arah Greenback dan menambah tekanan ke bawah pada pasangan GBP/USD. Meskipun demikian, prospek kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh Fed mungkin menahan para pembeli USD dari menempatkan taruhan agresif dan membantu membatasi penurunan untuk mata uang utama.
Faktanya, risalah rapat kebijakan FOMC Desember yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa para pejabat dengan suara bulat mendukung kenaikan biaya pinjaman dengan kecepatan yang lebih lambat. Prospek yang kurang hawkish membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS tertekan di dekat level terendah multi-pekan, yang dapat bertindak sebagai hambatan untuk Dolar AS dan mendukung pasangan GBP/USD. Pedagang mungkin juga lebih memilih untuk absen menjelang rilis laporan pekerjaan bulanan AS yang ditonton dengan cermat pada hari Jumat - yang dikenal sebagai NFP.
Sementara itu, agenda ekonomi AS hari Kamis, yang menampilkan laporan ADP tentang ketenagakerjaan sektor swasta, mungkin memberi beberapa dorongan untuk pasangan GBP/USD selama awal sesi Amerika Utara. Hal ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, akan memengaruhi dinamika harga USD dan berkontribusi untuk menghasilkan peluang jangka pendek menuju risiko data utama.