AUD/USD Pertahankan Kenaikan Dekat Puncak Harian, Tepat di Bawah Pertengahan 0,6700 di Tengah Pelemahan USD
- AUD/USD mendapatkan kembali traksi positif pada hari Selasa dan mendapat dukungan dari kombinasi faktor-faktor.
- Nada hawkish dari risalah RBA dan data Tiongkok yang optimis mendorong Dolar Australia.
- Nada risiko positif merusak safe-haven USD dan lebih jauh menguntungkan Dolar Australia yang sensitif terhadap risiko.
- Kenaikan imbal hasil obligasi AS dapat membatasi penurunan USD dan membatasi kenaikan lebih lanjut pasangan mata uang ini.
Pasangan AUD/USD mendapatkan penawaran beli baru setelah pergerakan harga tanpa arah dua arah hari sebelumnya dan mempertahankan nada penawaran beli sepanjang awal sesi Eropa pada hari Selasa. AUD/USD saat ini diperdagangkan di sekitar area 0,6735-0,6740, naik hampir 0,60% untuk hari ini, dan mendapat dukungan dari kombinasi faktor-faktor.
Nada hawkish dari risalah Reserve Bank of Australia (RBA) pada pertemuan April, bersama dengan data makro Tiongkok yang optimis, mendukung Dolar Australia di tengah munculnya beberapa aksi jual Dolar AS. Faktanya, risalah pertemuan RBA menunjukkan bahwa para anggota dewan mempertimbangkan kasus kenaikan suku bunga 25 bp lagi di bulan April karena inflasi masih terlalu tinggi dan pasar tenaga kerja sangat ketat. Sementara itu, data yang dirilis pada Selasa menunjukkan ekonomi Tiongkok tumbuh 4,5% selama kuartal Januari-Maret, di atas estimasi dan 2,9% pada kuartal sebelumnya.
Selain itu, Produksi Industri naik 3,9% di Maret, naik dari 2,4% di Februari, sementara penjualan Ritel naik lebih dari yang diprakirakan, 10,6% bulan lalu. Selain itu, Investasi Aset Tetap tumbuh 5,1% di Maret dibandingkan 5,5% di Februari, yang pada gilirannya memicu optimisme terhadap pemulihan pasca-COVID di ekonomi terbesar kedua di dunia dan meredakan kekhawatiran terhadap penurunan ekonomi global yang lebih dalam. Hal ini tetap mendukung sentimen yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas, yang menarik aksi jual baru di sekitar safe-haven Dolar AS (USD) dan selanjutnya menguntungkan Dolar Australia yang sensitif terhadap risiko.
Meskipun demikian, spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan terus menaikkan suku bunga dapat membatasi penurunan Dolar AS dan bertindak sebagai penghambat untuk pasangan AUD/USD, setidaknya untuk saat ini. Faktanya, pasar saat ini menilai peluang lebih besar terhadap kenaikan suku bunga 25 bp lainnya pada pertemuan kebijakan FOMC berikutnya di bulan Mei. Hal ini tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli-saat-turun, membenarkan kehati-hatian sebelum menempatkan taruhan bullish baru di sekitar pasangan mata uang ini dan memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut dalam perdagangan harian.
Pelaku pasar sekarang menantikan data pasar perumahan AS – Izin Bangunan dan Perumahan Baru – untuk mencari beberapa dorongan selama awal sesi Amerika Utara. Ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, akan memengaruhi dinamika harga USD dan memungkinkan pedagang untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar pasangan AUD/USD.