Back

Pound Sterling Tetap Absen dan Fokusnya pada Inflasi PCE Inti AS

  • Pound Sterling menunjukkan fluktuasi di sekitar 1,2700 saat Inflasi PCE inti AS menjadi sorotan.
  • Tingginya inflasi jasa di Inggris masih menjadi penghalang bagi kembalinya tekanan harga secara berkelanjutan menuju target 2%.
  • Para pedagang mengurangi pertaruhan penurunan suku bunga The Fed pada bulan September karena prospek inflasi persisten.

Pound Sterling (GBP) diperdagangkan dalam kisaran ketat di dekat angka bulat 1,2700 terhadap Dolar AS (USD) di sesi Eropa hari ini. Pasangan GBP/USD secara luas berada di bawah tekanan karena sentimen pasar yang tidak menentu menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) inti Amerika Serikat (AS) untuk bulan April, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.

Sterling jarang terpengaruh oleh spekulasi pasar terhadap penurunan suku bunga Bank of England (BoE), yang pasar keuangan prakirakan akan dimulai pada pertemuan bulan Agustus. Sebelumnya tahun ini, para investor mengantisipasi BoE akan mulai menurunkan suku bunga pinjaman utama pada bulan Juni. Namun, para pedagang mengurangi prakiraan penurunan suku bunga pada bulan Juni setelah laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris untuk bulan April menunjukkan bahwa tekanan harga melambat pada laju yang lebih lambat dari estimasi.

Meskipun IHK umum Inggris telah turun secara signifikan, para pengambil kebijakan BoE masih khawatir terhadap perlambatan tajam dalam momentum inflasi jasa, yang hampir dua kali lipat laju yang diperlukan untuk menurunkan inflasi inti ke target 2%.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Kesulitan Mencari Arah

  • Pound Sterling konsolidasi dalam kisaran ketat di dekat 1,2700 saat para investor mengalihkan fokus ke data Indeks Harga PCE inti AS untuk bulan April, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Inflasi PCE inti tahunan dan bulanan diprakirakan terus tumbuh masing-masing 2,8% dan 0,3%.
  • Para investor akan sangat fokus pada pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve (The Fed) AS karena data tersebut akan secara signifikan mempengaruhi spekulasi terhadap penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan September. FedWatch tool dari CME menunjukkan bahwa kemungkinan suku bunga lebih rendah dari level-level saat ini di bulan September telah turun menjadi 47% dari minggu sebelumnya 51%. Para pedagang mengurangi taruhan penurunan suku bunga The Fed pada bulan September setelah Conference Board AS menunjukkan pada hari Selasa bahwa Keyakinan Konsumen untuk bulan Mei secara mengejutkan membaik dan laporan IMP pendahuluan S&P Global untuk bulan Mei melampaui ekspektasi.
  • Keyakinan Konsumen AS naik naik ke 102,00 dari 97,5 pada bulan April setelah memburuk selama tiga bulan berturut-turut. Laporan Keyakinan Konsumen, yang menerbitkan Indeks Situasi Saat Ini dan Indeks Ekspektasi yang masing-masing mencerminkan prospek kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja saat ini dan jangka pendek, mengungguli hasil sebelumnya.
  • Sementara itu, panduan suku bunga The Fed yang hawkish juga membebani spekulasi penurunan suku bunga The Fed. Para pengambil kebijakan ingin melihat inflasi melambat selama berbulan-bulan sebelum beralih ke proses normalisasi kebijakan. Para pejabat mempertahankan sikap hawkish meskipun terjadi perlambatan tekanan harga pada bulan April. Mereka berargumentasi bahwa penurunan inflasi yang terjadi satu kali tidak cukup untuk memperoleh keyakinan bahwa kemajuan dalam proses disinflasi telah berlanjut setelah terhenti selama seluruh kuartal pertama.

Analisa Teknikal: Pound Sterling Tampak Tidak Pasti di Dekat 1,2700

GBPUSD
Pound Sterling menemukan support temporer sedikit di bawah 1,2700 pada sesi Eropa hari Kamis setelah sell-off tajam pada hari Rabu. Prospek jangka pendek pasangan GBP/USD masih optimis karena pasangan mata uang ini mempertahankan support Fibonacci retracement 61,8% (diplot dari tertinggi 8 Maret di 1,2900 hingga terendah 22 April di 1,2300) di 1,2670. Cable diprakirakan akan tetap bullish karena semua Exponential Moving Average (EMA) jangka pendek hingga jangka panjang miring ke atas, mengindikasikan tren naik yang kuat.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode telah tergelincir ke kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan bahwa momentum, yang cenderung ke atas, telah memudar untuk saat ini.

IHSG Sempat Anjlok ke di Bawah Level 7.000, Terendah Baru 2024

IHSG ditutup di 7.034,14, turun 1,49% hari ini. Indeks dibuka di 7.125,49 untuk kemudian turun ke terendah baru 2024 di 6.984.97.
Devamını oku Previous

Analisis Harga AUD/JPY: Menembus di Bawah 104,00, Diikuti oleh Support di EMA 14-Hari

AUD/JPY melanjutkan penurunannya ke dekat 103,80 selama jam-jam perdagangan Eropa pada hari ini. Namun, analisis grafik harian mengindikasikan bias bullish pada pasangan AUD/JPY, karena pasangan mata uang ini masih berada dalam ascending triangle. Selain itu, indikator momentum Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di atas level 50, mengindikasikan konfirmasi prospek bullish.
Devamını oku Next