ADRO Naik ke 4.050, Level Tertinggi Sejak Pertengahan Oktober 2022, IHGS Kembali Meraih Tertinggi Baru Sepanjang Masa

• ADRO naik ke level-level di atas 4.000, level tertinggi sejak pertengahan Oktober 2022.
• PT Adaro Energy Indonesia Tbk. berencana menjual saham PT Adaro Andalan Indonesia.
• IHSG kembali mencatatkan tertinggi baru sepanjang masa, mengikuti kinerja positif indeks-indeks Amerika semalam.

Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) diperdagangkan di 3.890 hari ini. ADRO dibuka di 3.920 lalu naik ke 4.050 dalam satu jam pertama perdagangan. Level tersebut merupakan tertinggi baru 2024 dan juga level tertinggi sejak pertengahan Oktober 2022. Setelahnya, saham ini turun ke terendah hari 3.800 di jam yang sama dan saat ini masih menjauhi tertinggi yang diraih sebelumnya.

Kenaikan ADRO terjadi di tengah PT Adaro Energy Indonesia Tbk. yang berencana menjual sebanyak-banyaknya seluruh saham PT Adaro Andalan Indonesia ("AAI") yang dimiliki oleh Perseroan. Dalam keterbukaan informasi, disebutkan bahwa sebanyak 99,9999% saham AAI dimiliki oleh Perseroan. Perseroan berencana melakukukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menyetujui rencana transaksi yang disebutkan di atas pada 18 Oktober 2024.

AAI merupakan perusahaan yang memiliki saham-saham di beberapa perusahaan pertambangan batu bara termal dan memiliki bisnis jasa logistik untuk pengangkutan batu bara. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki bisnis-bisnis pendukung untuk menjamin kelancaran operasi dalam bisnis pertambangan.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. memiliki komitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, termasuk upaya mencapai net-zero emission pada tahun 2060 atau lebih awal dengan berbagai upaya. Perusahaan juga berkomitmen memiliki sekitar 50% total pendapatan dari bisnis non-batu bara termal pada tahun 2030. Perseroan berencana untuk terus secara strategis melakukan ekspansi dan diversifikasi pada pilar non pertambangan batu bara.

Rencana Transaksi diharapkan membantu membuka peluang perseroan ke akses pembiayaan yang lebih banyak, proyek-proyek ramah lingkungan dengan rekan-rekan bisnis potensial papan atas.

Dalam cakupan yang lebih luas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia kembali mencatatkan tertinggi baru sepanjang masa di 7.833,27. Kinerja IHSG  mengikuti kinerja positif indeks-indeks Amerika setelah data Indeks Harga Konsumen (IHK) Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, naik 3,2% pada basis tahunan di bulan Agustus, sama dengan kenaikan di Juli dan ekspektasi pasar.

Jika ADRO melanjutkan kenaikannya, saham ini akan menemukan resistance di 4.090 (tertinggi 13 Oktober 2022), 4.190 (tertinggi 15 September 2022), dan 4.250 (tertinggi sepanjang masa yang diraih pada 6 Oktober 2022). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini ditopang oleh support di 3.390 (terendah 9 September 2024), 3.070 (terendah 5 Agustus 2024), dan 2.550 (terendah 29 April 2024).

Grafik Harian ADRO