Back

Dolar AS Melonjak setelah Data PDB dan Inflasi yang Kuat

  • Indeks Dolar AS DXY melonjak di atas 107,00 setelah komponen inflasi dalam data PDB lebih tinggi dari yang diperkirakan.
  • Alat FedWatch CME kini menunjukkan probabilitas hampir 35% bahwa suku bunga akan tetap stabil di bulan Juni, dengan penurunan masih menjadi opsi.
  • Fokus akan beralih ke data pasar tenaga kerja dari bulan Februari yang akan dirilis pada awal Maret.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, terus memperpanjang kenaikan pada hari Kamis, menembus di atas 107,00 saat pasar mencerna pembacaan kedua Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) dan komponen inflasinya. Para pedagang terkejut oleh data Belanja Konsumsi Pribadi (PCE) yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, memperkuat kekhawatiran akan inflasi yang persisten.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar AS Menguat Setelah Kejutan Inflasi PDB

  • PDB AS untuk Kuartal 4 2024 sesuai dengan yang diperkirakan di 2,3%, mengonfirmasi pertumbuhan ekonomi yang stabil.
  • Komponen inflasi PCE melebihi ekspektasi di 2,4%, sementara PCE inti melonjak ke 2,7%, dibandingkan dengan prakiraan 2,5%.
  • Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS naik menjadi 224.000 untuk minggu yang berakhir pada 21 Februari, menandakan sedikit kelemahan di pasar tenaga kerja.
  • Klaim Berkelanjutan AS turun menjadi 1,862 juta, mengalahkan prakiraan 1,870 juta.
  • Di bidang kebijakan luar negeri, Presiden AS Donald Trump menimbulkan kebingungan mengenai penerapan tarif, bertentangan dengan pernyataan sebelumnya.
  • Pasar bereaksi terhadap ketidakpastian tarif saat Trump menguatkan kembali tarif 25% pada Kanada dan Meksiko, yang akan mulai berlaku pada 4 Maret.

Prospek teknis DXY: Bull mengklaim level kunci tetapi momentum tetap rapuh

Indeks Dolar AS telah rebound kuat di atas 107,00, merebut kembali Simple Moving Average (SMA) 100-hari di 106,60. Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan momentum yang membaik, tetapi dorongan bullish masih memerlukan konfirmasi. Resistance berada di 107,30, sementara level support terlihat di 106,60 dan 106,00 jika terjadi pembalikan.

PDB FAQs

Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara mengukur laju pertumbuhan ekonominya selama periode waktu tertentu, biasanya satu kuartal. Angka yang paling dapat diandalkan adalah angka yang membandingkan PDB dengan kuartal sebelumnya, misalnya Kuartal 2 tahun 2023 versus Kuartal 1 tahun 2023, atau dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, misalnya Kuartal 2 tahun 2023 versus Kuartal 2 tahun 2022. Angka PDB triwulanan tahunan mengekstrapolasi laju pertumbuhan kuartal tersebut seolah-olah konstan untuk sisa tahun tersebut. Namun, hal ini dapat menyesatkan jika guncangan sementara memengaruhi pertumbuhan dalam satu kuartal tetapi tidak mungkin berlangsung sepanjang tahun – seperti yang terjadi pada kuartal pertama tahun 2020 saat merebaknya pandemi covid, ketika pertumbuhan anjlok.

Hasil PDB yang lebih tinggi umumnya positif bagi mata uang suatu negara karena mencerminkan pertumbuhan ekonomi, yang lebih mungkin menghasilkan barang dan jasa yang dapat diekspor, serta menarik lebih banyak investasi asing. Dengan alasan yang sama, ketika PDB turun, biasanya negatif bagi mata uang. Ketika ekonomi tumbuh, orang cenderung membelanjakan lebih banyak, yang menyebabkan inflasi. Bank sentral negara kemudian harus menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi dengan efek samping menarik lebih banyak arus masuk modal dari para investor global, sehingga membantu mata uang lokal terapresiasi.

Ketika ekonomi tumbuh dan PDB meningkat, orang cenderung membelanjakan lebih banyak yang menyebabkan inflasi. Bank sentral negara tersebut kemudian harus menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi. Suku bunga yang lebih tinggi bersifat negatif bagi Emas karena meningkatkan biaya peluang untuk menyimpan Emas dibandingkan menempatkan uang dalam rekening deposito tunai. Oleh karena itu, tingkat pertumbuhan PDB yang lebih tinggi biasanya merupakan faktor bearish bagi harga Emas.

 

4-Week Bill Auction Amerika Serikat Meningkat ke 4.25% dari Sebelumnya 4.245%

4-Week Bill Auction Amerika Serikat Meningkat ke 4.25% dari Sebelumnya 4.245%
Devamını oku Previous

Hammack, The Fed: Pelonggaran Lebih Lanjut dalam Inflasi Jauh dari Pasti

Presiden Federal Reserve (The Fed) Bank of Cleveland, Beth Hammack, mencatat pada hari Kamis bahwa suku bunga kemungkinan akan ditahan untuk sementara waktu karena data inflasi mulai menjadi masalah yang semakin besar bagi para pengambil kebijakan bank sentral.
Devamını oku Next