Back

Saham Asia Berubah Lebih Rendah Karena China Memburuk, Fed Tak Pasti

FXStreet - Indeks Asia terlihat diperdagangkan pada catatan beragam di awal minggu baru karena adanya kekhawatiran perlambatan Cina setelah data ekonomi Cina baru-baru ini dan ketidakpastian mengenai prospek Fed pada suku bunga, membuat pedagang bertahan.

Volatilitas pasar baru-baru telah menyebabkan beberapa peramal untuk menunda tanggal kenaikan suku bunga yang diharapkan, tetapi sebuah kamp besar ekonom masih berpendapat Kamis akan menjadi hari besar.

Patokan Jepang, Nikkei 225, terus menurun di belakang sebuah penguatan baru-baru ini yang terlihat pada Yen terhadap Dolar AS, yang menyakitkan saham ekspor. USD/JPY saat ini diperdagangkan di 120,49, mencatat penurunan -0,10% pada hari ini sedangkan Nikkei kehilangan -0,50% ke 18.173 poin.

Indeks Cina telah berubah negatif dengan Shanghai Composite kehilangan -1,46% di 3153 poin, sementara indeks Hang Seng Hong Kong turun -0,11% di 21.489.

Di antara indeks Asia lainnya, indeks S & P/ASX 200 Australia mempertahankan kenaikan ringan, naik 0,14% di 5078, dengan penambang mendukung pasar. Sementara indeks Kospi Korea menghapus penurunan -0,56% ke 1.931 poin di Seoul.

USD/JPY: Bergerak Melalui Penjual Baru, Jatuh Ke 120,40

Pasangan USD/JPY melanjutkan mode konsolidatif menuju 120 pada pertengahan Asia, Yen melihat beberapa minat beli baru di belakang saham Asia yang beragam karena fokus sekarang bergeser ke keputusan kebijakan Bank of Japan (BoJ) yang akan dirilis besok.
Devamını oku Previous

AUD/JPY Turun 1 Persen Dari Tertinggi, Penghindaran Resiko Meningkat

AUD/JPY telah terpukul hampir 1 persen dari tertinggi Asia hari ini, terakhir di 85,20 posisi terendah sesi setelah mencapai setinggi 86,11 di awal Tokyo.
Devamını oku Next