Back
10 May 2017
NZD: Meningkatnya Ekspektasi RBNZ - Nomura
FXStreet - Peter Dragicevich, Analis Riset di Nomura, mengharapkan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) terdengar lebih optimis dalam pertemuan kebijakan minggu ini karena konsensus pasar juga telah bergeser seperti kami, menunjukkan rintangan yang lebih tinggi bagi RBNZ untuk memenuhi atau melampaui ekspektasi.
Kutipan Penting
"Meskipun kami mempertahankan prospek jangka menengah NZD positif, ini membuat kami sedikit lebih berhati-hati terhadap NZD selama beberapa sesi mendatang. Dengan risiko, dan pergerakan baru-baru ini, kami berhasil mengurangi eksposur jual AUD/NZD kami dan menurunkan stop pada sisanya."
"Pertemuan kebijakan dan Pernyataan Kebijakan Moneter RBNZ; keduanya pada tanggal 11 Mei) adalah acara utama NZD berikutnya. Kami, dan konsensus pasar yang lebih luas, tidak mengharapkan perubahan tingkat suku bunga. Minat dan fokus utama akan pada pembaruan proyeksi ekonomi dan pergeseran dalam bias kebijakan."
"Data ekonomi Selandia Baru telah membaik baru-baru ini, dengan tingkat pengangguran turun kembali ke level terendah siklis 4,9%, inflasi kuartal pertama mengejutkan secara positif dan harga komoditas Selandia Baru, terutama produk susu, rebound. Selain itu, pelemahan dalam PDB kuartal pertama Selandia Baru terlihat sementara, momentum pertumbuhan global yang lebih luas tetap positif meski ada risiko geopolitik, dan indeks perdagangan tertimbang/trade-weighted index (TWI) NZD telah menurun dalam beberapa bulan terakhir dengan rata-rata sejauh ini selama kuartal kedua mendekati 4%, di bawah ekspektasi RBNZ."
"Secara keseluruhan, kami percaya bahwa mengingat perpaduan ini, RBNZ seharusnya terdengar lebih optimis daripada dalam pertemuan kebijakan baru-baru ini, terutama karena faktor-faktor yang diuraikan di atas menunjukkan adanya pergeseran dalam profil proyeksi inflasi di tahun 2017 dan memasuki tahun 2018. Sejauh 2017, RBNZ telah menekankan bahwa bank sentral sekarang memiliki bias kebijakan yang netral, dengan kasus utamanya menandai dimulainya siklus pengetatan di akhir 2019. Kami terus percaya bahwa itu terlalu pesimis, dan mencari kenaikan suku bunga pertama pada pertengahan-2018. Namun, seperti yang telah kami catat, kami tidak mengantisipasi RBNZ membuat lompatan besar dalam prospek suku bunga pada pertemuan Mei 2017 (yaitu membawa maju kenaikan pertama dari semester kedua 2019 ke semester pertama 2018)."
Kutipan Penting
"Meskipun kami mempertahankan prospek jangka menengah NZD positif, ini membuat kami sedikit lebih berhati-hati terhadap NZD selama beberapa sesi mendatang. Dengan risiko, dan pergerakan baru-baru ini, kami berhasil mengurangi eksposur jual AUD/NZD kami dan menurunkan stop pada sisanya."
"Pertemuan kebijakan dan Pernyataan Kebijakan Moneter RBNZ; keduanya pada tanggal 11 Mei) adalah acara utama NZD berikutnya. Kami, dan konsensus pasar yang lebih luas, tidak mengharapkan perubahan tingkat suku bunga. Minat dan fokus utama akan pada pembaruan proyeksi ekonomi dan pergeseran dalam bias kebijakan."
"Data ekonomi Selandia Baru telah membaik baru-baru ini, dengan tingkat pengangguran turun kembali ke level terendah siklis 4,9%, inflasi kuartal pertama mengejutkan secara positif dan harga komoditas Selandia Baru, terutama produk susu, rebound. Selain itu, pelemahan dalam PDB kuartal pertama Selandia Baru terlihat sementara, momentum pertumbuhan global yang lebih luas tetap positif meski ada risiko geopolitik, dan indeks perdagangan tertimbang/trade-weighted index (TWI) NZD telah menurun dalam beberapa bulan terakhir dengan rata-rata sejauh ini selama kuartal kedua mendekati 4%, di bawah ekspektasi RBNZ."
"Secara keseluruhan, kami percaya bahwa mengingat perpaduan ini, RBNZ seharusnya terdengar lebih optimis daripada dalam pertemuan kebijakan baru-baru ini, terutama karena faktor-faktor yang diuraikan di atas menunjukkan adanya pergeseran dalam profil proyeksi inflasi di tahun 2017 dan memasuki tahun 2018. Sejauh 2017, RBNZ telah menekankan bahwa bank sentral sekarang memiliki bias kebijakan yang netral, dengan kasus utamanya menandai dimulainya siklus pengetatan di akhir 2019. Kami terus percaya bahwa itu terlalu pesimis, dan mencari kenaikan suku bunga pertama pada pertengahan-2018. Namun, seperti yang telah kami catat, kami tidak mengantisipasi RBNZ membuat lompatan besar dalam prospek suku bunga pada pertemuan Mei 2017 (yaitu membawa maju kenaikan pertama dari semester kedua 2019 ke semester pertama 2018)."