Back

USD/JPY Terus Naik Ke Tertinggi 3-Minggu, Fokus Pada FOMC Untuk Dorongan Baru

  • Kenaikan moderat USD membantu membangun terobosan bullish semalam melalui DMA 
  • Memudarnya permintaan safe-haven dan naiknya imbal hasil obligasi AS mendukung pergerakan naik.
  • Semua mata tetap terpaku pada pembaruan kebijakan moneter FOMC terbaru, yang akan dirilis nanti.

Pasangan USD/JPY terus naik lebih tinggi untuk 3 sesi berturut-turut dan melanjutkan terobosan bullish semalam melalui SMA 200-hari yang sangat penting.

Dolar AS mempertahankan nada positif pada hari Rabu dan mengangkat pasangan ini ke level tertinggi intraday di 110,69, atau puncak 3 minggu, selama sesi Asia. Bull juga tampak mengikuti kenaikan dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, dengan memudarnya permintaan safe-haven yang semakin berkolaborasi dengan momentum bullish yang sedang berlangsung.

Langkah awal hari ini juga dapat dikaitkan dengan beberapa pembelian teknis lanjutan, terutama setelah penutupan hari Selasa di atas resisten rata-rata bergerak yang secara teknis signifikan di dekat wilayah 110,15-20.

Namun, kenaikan lebih lanjut, mungkin tetap terbatas karena investor berbalik berhati-hati dan menahan diri dari menempatkan taruhan agresif menjelang keputusan FOMC yang sangat diantisipasi, yang akan diumumkan nanti selama sesi perdagangan New-York.

Kenaikan suku bunga sebesar 25 bp tampaknya benar-benar berharga di pasar dan karenanya, fokus utamanya adalah proyeksi ekonomi yang diperbarui oleh pembuat kebijakan, di mana petunjuk lebih dari 3 kenaikan suku bunga pada 2018 akan meningkatkan Greenback dan membantu pasangan ini untuk membangun momentum positif.

Prospek teknis

Omkar Godbole, Analis dan Editor di FXStreet menulis, "pergerakan di atas level tertinggi baru-baru ini di 111,40 dan reli ke 111,95 (trendline jatuh jangka panjang) tampak seperti dapat dipastikan."

"Gerakan bull jangka panjang, yaitu langkah agresif di atas 111,95 bisa tetap sulit dipahami kecuali Fed merevisi perkiraan tingkat netral," tambahnya lebih lanjut.

Iran Tidak Melihat Dampak Pada Output Minyak Dari Sanksi AS - SHANA

Kantor berita Kementerian Perminyakan Iran, SHANA, dengan sebuah pernyataan beberapa menit yang lalu, mengutip bahwa produsen minyak terbesar ketiga O
Devamını oku Previous

EUR/USD: Di Bawah 1,1727 Akan Targetkan 1,1616/17 - Commerzbank

Axel Rudolph, Analis Senior di Commerzbank, mencatat pasangan ini bisa tergelincir lebih jauh pada penembusan 1,1727. Kutipan Utama "Koreksi sisi at
Devamını oku Next