Analisis Teknis USD/JPY: Tergelincir Di Bawah 106,00 Ikuti Penurunan Kontrak Berjangka S&P 500

• USD/JPY telah turun di bawah 106,00, setelah menghadapi penolakan pada MA 200-jam sebelumnya hari ini.
• Pasangan ini berada di bawah tekanan, mungkin karena penurunan kontrak berjangka S&P 500 dan meningkatnya ketegangan geopolitik.

Pasangan USD/JPY merasakan tarikan gravitasi di Asia, mungkin karena penurunan kontrak berjangka S&P 500.

Pada saat penulisan, pasangan mata uang diperdagangkan pada 105,86, mewakili penurunan 0,22% pada hari ini. Khususnya, pasangan ini telah kehilangan lebih dari 20 pips dalam satu jam terakhir ini.

Yen Jepang yang anti-risiko tampaknya telah meningkatkan tawaran beli, mengikuti penurunan 0,45% pada kontrak berjangka S&P 500.

Penghindaran risiko dapat dikaitkan dengan meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan. Kapal perusak berpeluru kendali USS Wayne E. Meyer dilaporkan memasuki perairan China Selatan tanpa izin.

Sebagai tanggapan, Tentara Pembebasan Rakyat China telah meminta AS untuk segera menghentikan tindakan provokatif tersebut dan telah berjanji untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan China.

Ke depan, pasangan mata uang dapat turun lebih jauh jika ketegangan geopolitik mendorong saham Asia dan Eropa lebih rendah.

Juga, Bank Sentral Jepang Suzuki hari ini, memperingatkan tentang efek negatif dari penurunan suku bunga lebih lanjut. Komentar Suzuki dapat memaksa pasar untuk menilai prospek pelonggaran lebih lanjut oleh BOJ, yang mengarah ke kenaikan JPY.

Secara teknis, pasangan mungkin menemukan support di 105,59. Pelanggaran di sana akan mengekspos MA 200-bulan, saat ini di 104,45.

Di sisi yang lebih tinggi, penembusan meyakinkan di atas MA 200-jam di 106,17 diperlukan untuk melemahkan tekanan bearish. MA 200 jam telah berulang kali membatasi pergerakan naik sejak 26 Agustus.

Grafik Per Jam

Trend: Bullish di atas MA 200-jam