USD/JPY Bertahan Stabil Dekat 105,50, Tepat Di Bawah Puncak Multi Bulan
- USD/JPY menghentikan momentum bullish kuat baru-baru ini di dekat SMA 200-hari yang sangat penting.
- Aksi harga USD yang lemah tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang mendorong beberapa aksi profit-taking.
- Sentimen bullish merusak safe-haven JPY dan membantu membatasi penurunan USD/JPY.
Pasangan USD/JPY menyaksikan pullback moderat dari puncak hampir tiga bulan yang diraih sebelumnya Jumat ini dan terakhir terlihat diperdagangkan dengan penurunan moderat, di sekitar 105,50an.
Pasangan ini gagal memanfaatkan kenaikan sebelumnya, malah menghadapi penolakan di dekat SMA 200-hari yang sangat penting dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan lintasan kenaikan dua minggunya. Menyusul rally baru-baru ini ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan, dolar AS kini tampaknya telah memasuki fase konsolidasi bullish. Itu, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang menahan pembeli dari menempatkan taruhan baru di sekitar pasangan USD/JPY di tengah kondisi overbought jangka pendek.
Meskipun demikian, prospek tambahan stimulus fiskal AS, harapan pemulihan ekonomi kuat, dan kemajuan dalam vaksinasi virus corona terus memberikan dukungan kepada greenback. Terlepas dari itu, sentimen bullish di pasar keuangan merusak safe-haven yen Jepang dan mungkin lebih jauh berkolaborasi membatasi penurunan besar dalam USD/JPY. Kondisi di atas membenarkan beberapa kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk gerakan menurun korektif signifikan.
Investor juga tampak enggan, lebih suka menunggu menjelang rilis laporan tenaga kerja bulanan AS (NFP) yang diawasi ketat pada hari Jumat. Sehingga bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi jual sebelum mengkonfirmasi bahwa pasangan USD/JPY mungkin telah mencapai puncak dalam waktu dekat. Ekonomi AS diperkirakan telah menambah 50 ribu pekerjaan baru di bulan Januari dan tingkat pengangguran diantisipasi untuk tetap stabil di 6,7% selama bulan yang dilaporkan.