USD/JPY Menggoda Terendah Multi-Minggu, Di Sekitar 108,00 Di Tengah Aksi Jual USD Yang Berkelanjutan
- Kombinasi beberapa faktor mendorong aksi jual yang besar di sekitar USD/JPY pada hari pertama minggu ini.
- Nada risiko yang lebih lemah menguntungkan safe-haven JPY; menurunnya taruhan kenaikan suku bunga the Fed merusak dolar.
- Kenaikan moderat dalam yield obligasi AS membantu membatasi penurunan di tengah kondisi oversold pada grafik per jam.
Pasangan USD/JPY turun ke terendah tujuh minggu selama pertengahan sesi Eropa, dengan penjual sekarang mengincar penembusan di bawah angka bulat 108,00.
Pasangan ini menyaksikan beberapa aksi jual besar pada hari pertama minggu perdagangan baru dan memperpanjang pullback baru-baru ini dari sekitar 111,00, atau puncak satu tahun yang disentuh pada bulan Maret. Sedikit penurunan dalam sentimen risiko global memberikan sedikit dorongan pada safe-haven yen Jepang. Itu, bersama dengan tekanan bearish di sekitar dolar AS, menyeret pasangan USD/JPY ke level terendah sejak 5 Maret.
USD jatuh ke terendah lebih dari satu bulan di tengah berkurangnya peluang kenaikan suku bunga Fed lebih awal dari yang diantisipasi. Terlepas dari data ekonomi AS yang positif, investor tampaknya yakin bahwa lonjakan inflasi kemungkinan hanya sementara dan bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga lebih rendah untuk periode yang lebih lama. Itu, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang terus membebani greenback dan memberikan tekanan kepada pasangan USD/JPY.
Namun demikian, kenaikan sederhana dalam yield obligasi Treasury AS membantu membatasi penurunan lebih lanjut, malah membantu pasangan USD/JPY untuk menemukan beberapa support di dekat 108,00. Terlepas dari itu, RSI (14) oversold pada grafik per jam lebih jauh menahan pedagang dari menempatkan taruhan bearish baru. Oleh karena itu, akan bijaksana menunggu pelemahan berkelanjutan di bawah level yang disebutkan sebelum memposisikan diri untuk pelemahan lebih lanjut di tengah kalender ekonomi AS yang kosong.