GBP/JPY Merayap Lebih Rendah ke Area 154,00, Risiko Rusia-Ukraina Terus Membebani Sentimen
- GBP/JPY berbalik lebih rendah untuk hari ketiga berturut-turut di tengah bangkitnya kembali permintaan safe-haven JPY.
- Meningkatnya konflik Rusia-Ukraina membuat investor gelisah dan menguntungkan aset-aset safe-haven.
- Penguatan moderat USD membebani GBP, yang lebih jauh berkontribusi pada bias jual intraday.
Pasangan GBP/JPY mengalami beberapa aksi jual selama paruh pertama sesi Eropa dan turun ke terendah baru harian, di sekitar wilayah 154,15 dalam satu jam terakhir.
Pasangan mata uang ini memperoleh beberapa daya tarik positif selama awal perdagangan pada hari Jumat, meskipun kesulitan untuk memanfaatkan pergerakan tersebut dan bertemu penawaran jual baru di dekat wilayah 154,80. Situasi yang memburuk di Ukraina terus membebani sentimen investor, yang, pada gilirannya, menguntungkan safe-haven yen Jepang dan bertindak sebagai penghambat bagi pasangan GBP/JPY.
Dalam perkembangan terbaru, laporan mengindikasikan bahwa pasukan Rusia telah memasuki distrik Obolon di Kyiv. Menurut Kyiv Independent, militer Ukraina melawan pasukan Rusia dan ada juga menyebutkan rudal udara Rusia terlihat di utara Kyiv. Selain itu, seruan untuk memutuskan hubungan Rusia dari SWIFT membuat investor gelisah.
Sementara itu, bangkitnya kembali permintaan safe-haven menopang dolar AS dan menarik aksi jual baru di sekitar pound Inggris. Ini dilihat sebagai faktor lain yang menyeret pasangan GBP/JPY ke wilayah negatif untuk hari ketiga berturut-turut. Penurunan berikutnya di bawah angka bulat 154,00 akan menyiapkan panggung untuk turun untuk menantang support SMA 200-hari.
Namun demikian, pasangan GBP/JPY tampaknya siap untuk membukukan penurunan mingguan yang besar dan tetap bergantung pada berita geopolitik yang akan datang. Oleh karena itu, fokusnya adalah pada hasil KTT NATO, yang mungkin memengaruhi sentimen risiko pasar yang lebih luas. Itu, pada gilirannya, akan mendorong permintaan safe-haven JPY dan memberikan beberapa dorongan signifikan untuk pasangan GBP/JPY.