Presiden Belarus Nyatakan Keprihatinannya pada Presiden Rusia atas Langkah-Langkah untuk Mengoyak Ukraina

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, yang secara luas dipandang di Barat sebagai diktator negara itu, telah menyatakan keprihatinannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin terkait langkah-langkah untuk mengoyak  Ukraina, Reuters melaporkan pada hari Senin. 

Putin pada hari Senin mengatakan bahwa Rusia akan memperkenalkan rubel sebagai mata uang utama yang akan digunakan di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia di Kherson. Para analis akan melihat ini sebagai langkah menuju aneksasi wilayah yang direbut ke dalam Federasi Rusia, yang menurut para analis Barat akan diselesaikan dalam referendum "palsu".