Harga Baja Memperpanjang Pemulihan Di Tengah Krisis Pasokan Jangka Pendek
- Harga Baja mendorong pemulihan pekan sebelumnya bergerak maju di tengah sesi yang lesu.
- Kekhawatiran akan lebih banyak kehilangan produksi dapat mendukung pembeli intraday.
- Selain itu, masalah resesi dan kekhawatiran seputar Tiongkok menantang pergerakan pemulihan.
Harga Baja memulai pekan ini dengan pijakan yang lebih kuat karena kekhawatiran pasokan jangka pendek mendukung pembeli selama sesi Asia yang lesu pada hari ini. Kenaikan logam industri baru-baru ini juga dapat dikaitkan dengan kinerja beragam Dolar AS.
Kontrak baja tulangan paling aktif di Shanghai Futures Exchange (SFE) naik sekitar 1,0% menjadi 4.265 yuan per metrik ton (MT) pada saat ini. Logam merosot ke level terendah dalam enam bulan selama pekan lalu karena penghindaran risiko bergabung dengan pesimisme seputar Tiongkok.
Baru-baru ini, Gedung Putih mengatakan, per Reuters, "AS yakin bahwa dokumen strategi baru NATO akan memasukkan bahasa yang "kuat" tentang Tiongkok, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada hari Ahad, menambahkan bahwa negosiasi tentang bagaimana merujuk ke Beijing masih berlangsung."
Yang juga menantang permintaan baja adalah pernyataan dari Bank for International Settlements (BIS) yang mendukung kenaikan suku bunga lebih cepat. Pada baris yang sama adalah komentar dari Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva, yang mengatakan per Reuters, "Guncangan negatif lebih lanjut pasti akan membuat situasi ekonomi AS 'lebih sulit'."
"Output baja tulangan turun secara nyata karena seringnya pemangkasan produksi di seluruh pabrik baja. Dalam hal rebar, produksi diredam karena kerugian serius yang diderita oleh pabrik baja, dan pasokan keseluruhan merosot di tengah seringnya pemotongan produksi," kata Shanghai Metal Markets (SMM) per Reuters.
Berita SMM juga menyebutkan bahwa pasokan rebar kemungkinan akan memperpanjang penurunan karena pabrik baja semakin kurang tertarik untuk berproduksi ketika harga rebar terus turun, dan lebih banyak pabrik akan bergabung dalam antrian penangguhan produksi untuk pemeliharaan. Dalam hal HRC, output meningkat sedikit pekan lalu terutama karena lebih sedikit pabrik baja yang sedang dalam pemeliharaan pekan lalu.
Selain itu, Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan Mei, diperkirakan 0,1% versus 0,5% sebelumnya, serta Penjualan Rumah Tertunda, diperkirakan -2,0% versus -3,9% sebelumnya, akan menjadi penting untuk arah harian.