Back

USD/INR Turun Menuju 79,00 Karena RBI Mengupayakan Kenaikan Suku Bunga, Gebrakan ISM AS

  • USD/INR menukik tajam menuju 79,00 menjelang pertemuan MPC RBI pekan ini.
  • Kinerja beragam diperkirakan dari data IMP ISM AS.
  • Harga minyak menurun menuju $95,00 karena kekhawatiran resesi yang semakin dalam.

Pasangan USD/INR menurun tajam pada pembukaan karena investor bersiap-siap untuk komite kebijakan moneter (MPC) selama dua hari oleh Reserve Bank of India (RBI) pekan ini. Aset ini bergerak lebih rendah menuju level support putaran 79,00 dan mungkin tetap bergejolak karena RBI bermaksud untuk meningkatkan suku bunga repo untuk menahan kekacauan inflasi.

Tingkat inflasi telah mencapai 7% di India dan rumah tangga menghadapi panas yang parah. Diharapkan RBI akan menaikkan suku bunga repo sebesar 25-50 basis poin (bp). Gubernur RBI Shaktikanta Das berkomitmen untuk mendinginkan panasnya inflasi dan kenaikan suku bunga sebesar 50 bp akan mendorong suku bunga repo menjadi 5,40%.

Di sisi Dolar, Indeks Dolar AS (DXY) telah rebound setelah menyelam mendekati posisi terendah mingguan di 105,54. DXY diperkirakan akan menghadapi rintangan terdekat di sekitar 105,80 dan mungkin tetap sideway karena investor menunggu rilis data Institute of Supply Management (ISM) AS. Kinerja yang kurang diharapkan dari IMP Manufaktur karena data ekonomi terlihat pada 52, lebih rendah dari rilis sebelumnya 53.

Namun, rilis data Indeks Pesanan Baru Layanan ISM AS yang suram dapat menyenangkan investor DXY. Indeks Pesanan Baru ISM AS terlihat di 52, secara signifikan lebih tinggi dari rilis sebelumnya sebesar 49,2. Data terkait mencerminkan permintaan ke depan oleh rumah tangga dan pada akhirnya, Indeks Pesanan Baru yang lebih tinggi menunjukkan permintaan yang lebih tinggi ke depan.

Di sisi minyak, harga minyak menurun menuju 95,00 karena risiko resesi semakin dalam dan perkiraan pertumbuhan global semakin tipis. Emas hitam diperkirakan akan tetap lemah karena data IMP Manufaktur Caixin yang suram. Data ekonomi telah mendarat di 50,4, lebih rendah dari perkiraan 51,5 dan rilis sebelumnya 51,7.

 

RBA Diperkirakan Akan Menaikkan 50 bp Lagi Menjadi 1,85% – NAB

Para analis di National Australia Bank (NAB) mengulas tentang apa yang diharapkan dari keputusan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) har
Devamını oku Previous

Analisis Harga USD/JPY: Memantul dari Terendah Enam Pekan Menuju 133,00 Tetapi Tetap Dalam Radar Bearish

USD/JPY memangkas penurunan intraday selama tren turun empat hari di sekitar 132,55-60. Meski begitu, pasangan Yen bertahan pada terobosan bearish di
Devamını oku Next